10 Makanan pencegah kanker

1.jeruk bali

Vitamin C - antioksidan yang ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, jeruk, paprika, dan brokoli - membantu untuk mencegah pembentukan senyawa penyebab kanker nitrogen. Diet tinggi vitamin C telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut, usus besar, esofagus, kandung kemih, payudara, dan leher rahim. Hasil ini khusus untuk vitamin C-makanan kaya, bukan suplemen, yang tampaknya kurang dapat diandalkan. Jadi pastikan untuk tumpukan buah-buahan dan sayuran di piring Anda - mereka sangat baik untuk tubuh Anda dalam banyak hal!



2.Kacang tanah dan selai kacang


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan vitamin E-kaya diet mengurangi risiko perut, usus, hati paru-paru, dan kanker lainnya, namun, seperti antioksidan lainnya, vitamin E suplemen sebagian besar telah menyerang. Saya sarankan menambahkan vitamin E-kaya makanan seperti kacang, selai kacang, almond, mentega almond, dan biji bunga matahari untuk diet Anda, mereka akan membantu menjaga pertahanan sel Anda 'yang kuat. Sebarkan satu sendok makan selai kacang atau mentega almond pada sepotong roti gandum untuk camilan mengisi dikemas dengan melawan kanker vitamin E.

3.berries



Dari semua buah-buahan dan sayuran dipelajari, berries peringkat di antara yang paling mungkin untuk mengurangi risiko kanker. Setiap tahun, kita belajar lebih banyak tentang manfaat dari buah gizi pembangkit tenaga listrik. Raspberry, blueberry, dan cranberry khususnya telah menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan untuk membantu mencegah kanker. Sebuah antioksidan yang disebut pterostilbene, ditemukan dalam jumlah tinggi dalam blueberry, memiliki sifat melawan kanker dan cranberry mengandung senilai apotek seluruh terkena kanker-melawan bahan kimia alami. Hewan laboratorium makan raspberry hitam mengalami penurunan 60 persen dalam tumor kerongkongan dan 80 persen pengurangan tumor usus. Lain kali Anda ingin memperlakukan manis, melewatkan cookie dan pesta di juicy, buah lezat yang dapat meningkatkan kesehatan Anda.


4.ubi jalar


Beta-karoten adalah antioksidan kuat. Studi telah menunjukkan bahwa orang yang makan diet tinggi beta-karoten - terutama ditemukan dalam sayuran berwarna oranye dan sayuran hijau - memiliki penurunan risiko kanker, terutama dari usus besar, lambung paru-paru, dan. Di antara wanita premenopause, satu studi menemukan bahwa mengonsumsi banyak sayuran yang termasuk beta-karoten, folat, vitamin C, dan serat - seperti ubi jalar - mengurangi risiko kanker payudara dengan sekitar setengah.

5. salmon 


Rendah kadar vitamin D telah dikaitkan dengan beberapa kanker, termasuk usus besar dan payudara. Para ilmuwan berteori bahwa vitamin D dapat membantu memblokir perkembangan pembuluh darah yang memberi makan tumor yang tumbuh dan membantu menghentikan proliferasi sel kanker dan prakanker. Untuk menutupi dasar Anda, saya sarankan makan banyak vitamin D-makanan kaya, seperti salmon liar, dan memilih diperkaya vitamin D produk susu, seperti susu dan yogurt. Karena makanan begitu sedikit menyediakan vitamin D, Anda harus mempertimbangkan multivitamin harian atau suplemen terpisah yang menyediakan 800 hingga 1.000 IU vitamin D3 (cholecalciferol, bentuk yang paling ampuh).


6.ground flaxseed


Asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah kanker dengan menghambat proliferasi sel kanker dan langkah mengganggu yang sangat penting untuk pertumbuhan tumor. Omega-3 asam lemak juga membantu mengurangi peradangan, yang berarti mereka secara teoritis bisa mengurangi kemungkinan mutasi seluler. Tetapi bahkan jika omega-3s tidak langsung mengurangi risiko kanker, mereka pasti membantu menjaga tubuh kita kuat dan sehat. Untuk semua alasan ini, saya sangat menyarankan menambahkan omega-3 kaya makanan untuk diet Anda. Selain lemak ikan dan kerang, ground flaxseed pencampuran ke dalam yoghurt dan smoothie adalah cara terbaik untuk memasukkan lebih banyak omega-3 dalam diet Anda.


7. kunyit


Kunyit adalah rempah-rempah berwarna kuning ditemukan dalam bubuk kari. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, fungsi baik sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, dan dapat membantu mencegah kanker dengan mengganggu aspek sinyal seluler. Pada hewan laboratorium, kurkumin telah terbukti membantu mencegah kanker payudara, usus, lambung, hati, dan paru-paru. Menggunakan bubuk kari untuk membumbui masakan ayam dan telur adalah cara mudah untuk memasukkan ke dalam diet Anda - dan memiliki bonus tambahan menambahkan rasa untuk makanan Anda, tanpa kalori!


8.teh


Teh mengandung senyawa yang disebut catechin, senyawa yang dapat membantu para ilmuwan berteori menghentikan pertumbuhan sel kanker dan mencegah mutasi seluler yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker. Di Jepang, di mana teh adalah minuman yang disukai, konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut di kalangan wanita. Di Cina, peminum teh hijau yang ditemukan memiliki risiko lebih rendah menderita kanker dubur dan pankreas dibandingkan dengan non-peminum teh. Peminum teh rutin juga telah terbukti beresiko dikurangi untuk usus, ovarium payudara, prostat, dan kanker paru-paru. Semua jenis teh - hijau, hitam, putih, oolong - tampaknya memiliki nilai sebagai agen pencegah kanker, sehingga secara teratur minum teh dan menikmati berbagai rasa untuk menuai semua manfaat!

9. sayuran


Semua makanan nabati - biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran - mengandung sejumlah kecil fitonutrien: senyawa kimia alami yang sama pentingnya dengan vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan. Ada ribuan fitonutrien yang diketahui, banyak yang telah menunjukkan potensi untuk melindungi kita terhadap kanker. Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis mengandung fitonutrien yang dikenal sebagai glucosinolate, yang dapat membantu menghambat metabolisme beberapa karsinogen dan merangsang produksi tubuh enzim detoksifikasi.

10.delima



Delima penuh sesak asam ellagic - yang phytonutrisi terbaru untuk memasuki pemandangan (meskipun sudah diam-diam nongkrong di berry, kacang-kacangan, dan buah delima selama ribuan tahun). Dalam penelitian laboratorium dan hewan, asam ellagic telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menonaktifkan senyawa penyebab kanker. Untuk mengambil keuntungan dari sifat kesehatan, memasukkan biji delima ke dalam smoothies atau menggunakannya ke atas dari semangkuk yoghurt atau sereal. Makanan lain yang kaya akan asam ellagic termasuk raspberry, blackberry, stroberi, walnut, pecans, cranberry, dan anggur (merah, hitam, ungu).